Selasa, 17 Juli 2012

Meningitis


Meningitis
Latar belakang
Meningitis adalah karakteristik syndrom gejala klinis yang didapatkan dari  inflamasi dari meningens, 3  lembaran dari membran yang menutupi otak dan medula spinalis. Mereka di bagi atas :
1.       Dura, yang berada paling di luar
2.       Arachnoid, yang berada di tengah-tengah
3.       Subacarachnoid space, yang berada lansung dengan otak dan yang paling banyak terdapat pembuluh darah, yang memebrikan nutrisi ke otak dan medual spinalis.
Faktor Resiko buat menigitis :
1.       Usia dia rtas 60 tahun atau lebih
2.       Usia kurang dari 5 tahun
3.       Diabetes militus, insufisiensi ginjal, hipoparatirod
4.       Imunosupresi, yang dapat meningkatkan resiko dari infeksi oportunistik dan menigtis bakterial akut
5.       HIV
6.       Splenektomi dan penyakit Sickle Cell
7.       Alkoholik dan sirrosis
8.       Thalassemia mayor
9.       Penggunaan obat iv
10.   Bacterial endocarditis
Secara klinis, meningitis bermanifestasi dengan gejala meningeal (sakit kepala, photopobia,kaku kuduk) dan juga adanya pleocystosis (peningkatan jumlah sel darah putih) di cairan serebrospinal. Tergantung dari duraasi gejalanya, meningitis dapat di bagi atas akut dan kronik.
Meningitis secara anatomi di bagi kedalam inflamasi dari dura, kadang-kadang  disebut sebagai  pachymeningitis, yang dimana kurang umum dan leptomeningen yang lebih umum dan didefinisi sebagai inflamasi dari jaringan arachnoid dan ruangan subarachnoid.
Mengitis dapat juga di bagi 3 secara umum :
. pyigenic (bacterial)
.granulomatous
.lymphocitic
Penyebeb umum terbanyak dari inflamasi meningen yang bisa menyebabkan meningitis adalah dari infeksi virus atau bakteri. Organisme biasanya masuk ke menginen melalui aliran dari dari bagian tuvbuh yang lain. Kebanyakan kasus meningitis bakterial  terlokasisasi atas dorsum otak, bagaimanapun dibawah kondisi pada umumnya, meningitis mungkin terkonsentrasi  pada bawah otak sama seperti penyakit jamur dan tuberculosis.
Pertimbangan Diagnostic
Diagnosis mempertimbangkan sisi dari meningitis yang melibatkan :
1.       Noninfectionis meningitis
2.       Karsinoma meningeal
3.       CNS Vasculitis
4.       Stroke
5.       Enchepalitis
6.       Leptospirosis
Diferensial Diagnosis
1.       Abses otak
2.       Delirium
3.       Herpes simpleks
4.       Herpes simpleks enchepalitis
5.       Tumor otak
Pengobatan
Di mulai dengan antibiotik yang meliputi usia dan kondisi fisik. Terapi empiris juga tergantung prevalensi dari chephalosporin resistent S-pneumonia (DRSP)

 Meningitis
Latar belakang
Meningitis adalah karakteristik syndrom gejala klinis yang didapatkan dari  inflamasi dari meningens, 3  lembaran dari membran yang menutupi otak dan medula spinalis. Mereka di bagi atas :
1.       Dura, yang berada paling di luar
2.       Arachnoid, yang berada di tengah-tengah
3.       Subacarachnoid space, yang berada lansung dengan otak dan yang paling banyak terdapat pembuluh darah, yang memebrikan nutrisi ke otak dan medual spinalis.
Faktor Resiko buat menigitis :
1.       Usia dia rtas 60 tahun atau lebih
2.       Usia kurang dari 5 tahun
3.       Diabetes militus, insufisiensi ginjal, hipoparatirod
4.       Imunosupresi, yang dapat meningkatkan resiko dari infeksi oportunistik dan menigtis bakterial akut
5.       HIV
6.       Splenektomi dan penyakit Sickle Cell
7.       Alkoholik dan sirrosis
8.       Thalassemia mayor
9.       Penggunaan obat iv
10.   Bacterial endocarditis
Secara klinis, meningitis bermanifestasi dengan gejala meningeal (sakit kepala, photopobia,kaku kuduk) dan juga adanya pleocystosis (peningkatan jumlah sel darah putih) di cairan serebrospinal. Tergantung dari duraasi gejalanya, meningitis dapat di bagi atas akut dan kronik.
Meningitis secara anatomi di bagi kedalam inflamasi dari dura, kadang-kadang  disebut sebagai  pachymeningitis, yang dimana kurang umum dan leptomeningen yang lebih umum dan didefinisi sebagai inflamasi dari jaringan arachnoid dan ruangan subarachnoid.
Mengitis dapat juga di bagi 3 secara umum :
. pyigenic (bacterial)
.granulomatous
.lymphocitic
Penyebeb umum terbanyak dari inflamasi meningen yang bisa menyebabkan meningitis adalah dari infeksi virus atau bakteri. Organisme biasanya masuk ke menginen melalui aliran dari dari bagian tuvbuh yang lain. Kebanyakan kasus meningitis bakterial  terlokasisasi atas dorsum otak, bagaimanapun dibawah kondisi pada umumnya, meningitis mungkin terkonsentrasi  pada bawah otak sama seperti penyakit jamur dan tuberculosis.
Pertimbangan Diagnostic
Diagnosis mempertimbangkan sisi dari meningitis yang melibatkan :
1.       Noninfectionis meningitis
2.       Karsinoma meningeal
3.       CNS Vasculitis
4.       Stroke
5.       Enchepalitis
6.       Leptospirosis
Diferensial Diagnosis
1.       Abses otak
2.       Delirium
3.       Herpes simpleks
4.       Herpes simpleks enchepalitis
5.       Tumor otak
Pengobatan
Di mulai dengan antibiotik yang meliputi usia dan kondisi fisik. Terapi empiris juga tergantung prevalensi dari chephalosporin resistent S-pneumonia (DRSP)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar